Cerita Sex Pembantu | Perkenalkan namaku Riko, umurku saat ini 27 tahun. Aku mempunyai sahabat dekat namannya
Umar, sejak SMA aku dan umar sudah dekat sekali seperti keluarga. Aku sering tidur
dirumahnya umar dan sebaliknya umar juga sering tidur dirumahku. Aku pun juga sudah akrab
dengan semua keluarga umar. Umar mempunyai adik perempuan yang namanya Della, waktu itu
Della masih berumur 16 tahun. Aku juga Dellgat akrab sekali dengan Della, kita sering
bercandaan berdua ataupun bersama dengan umar.

Della yang waktu itu masih belia, namun kecantikan dan keseksiannya sudah sangat terlihat
dengan jelas. Rambutnya hitam panjang, hidungnya mancung, kulitnya putih bersih, dan juga
wajahnya yang Dellgat menarik. Sungguh tak bosan memandang Della ketika sedang bercandaan.
Della juga orangnya ramah, simple dan gak aneh-aneh, namun Della juga bersikap tegas
kepada siapa saja yang menggodanya. Bahkan dia tak segan-segan membentak-bentak orang yang
berniat menggangunya. Keseluruhan sifat Della sungguh membuatku suka dengannya. Namun rasa
sukaku tak tersampaikan karena orang tuaku mengajakku untuk pindah kakta hingga akhirnya
kita menjadi tak pernah bertemu lagi.
Setelah kurang lebih 5 tahun tidak bertemu dengan umar dan Della beserta keluarganya,
sekarang aku sudah bekerja. Ditengah-tengah aku lagi bekerja tiba-tiba seseorang wanita
yang terdengar dari umurnya masih muda sekali menelponku.
“Kak Riko, ini Della, masih inget gak? Della sekarang ada di Bogor, mau kuliah sambil cari
kerja”

“Oh, Della.. gile udah gede ya sekarang udah mau kuliah ya? tinggal dimana nih?”

“Della, kos di daerah Bandung, Della pengin ketemu kak Riko nih kangenn..” sambil bersuara
manja.

“Oke, nanti saya mampir deh, telponnya berapa?”.

Setelah berbasa-basi sebentar saya tutup telponnya. Hm.. terbayang deh.. gadis yang sering
menggoda saya pada waktu itu, hanya saya tidak mau menanggapi karena selain masih kecil
juga dia adalah adik teman saya. Dua hari setelah telepon itu, saya datang ketempat kaks
dia, Della seneng banget tuh.. senyumnya sumringah.
“Kak.., kamar Dell kecil, jadi maklum ya berantakan, sini kak masuk duduk didalam aja..”.

Memang ukuran kamarnya lumayan sempit, tapi bersih dan cukup teratur sih..

Tiba-tiba dia nanya, “Kak.. (manja lagi dah suaranya..) kakak kangen gak sih sama Della?”.

Saya cuma senyum.., “Memangnya kenapa Dell?”

“Gak apa-apa sih cuma kangen aja pengin ketemu, pengin ngobrol banyak sama kakak”.

“Oh..” gumam saya sambil senyum (boleh dibilang saya termasuk grogi sama ceweq manja dan
agresive).

Lalu saya ajak dia pergi makan malam, dan ngobrol sampai malam, kira-kira jam 10 malam
saya pamit pulang.Cerita Sex Pembantu

“Oke Dell saya pulang dulu ya, udah malam.. ”

“Iya deh Kak, besok mau datang lagi?”

“Lihat besok deh, bisa apa gak.. soalnya besok sabtu saya suka males pergi ada siaran
sepakbola sih..”.
Tiba-tiba dia mendekat dan.. crup.. dia mencium pipi saya.. ops.. saya kaget juga.. sambil
cengengeDell dia juga senyum.. manis banget deh..

“Gak apa-apa kan Della cium Kakak.. abis udah kangen banget sih..”.

Saya cuma mesem aja.. gile juga nih anak agresive banget.. dalam hati sih pengin juga tuh
saya sosor bibirnya yang menantang terus apalagi payudaranya makin ranum dan besar.. hm..
timbul dah pikiran ngeres.. Sejak kejadian dia mencium pipi saya, terus terang saya jadi
agak kikuk karena gak menyangka dia kakq jadi agresive, dan manja banget sama saya, saya
jadi agak risih dan menjadi gak enak mengingat dia adalah adik teman saya dan membuat saya
jadi agak sungkan untuk bertemu dia lagi, selalu ada alasan sibuk kerja, ada acara, dll
apabila dia ingin bertemu dan meminta saya datang ke tempat kaksnya. Sampai 3 bulan
berlalu, tiba-tiba dia datang ke tempat kaks ku bersama seorang cowok.
“Hallo Kak Riko, ini Della kenalin.. namanya Bobby..”

“Pacar nih?”, bisik ku di dekat telinga Della..

“Temen lah.. tapi dianya sering tuh main ke kos Della..”

“Terus ngapain di bawa kesini? Ntar dia cemburu loh..”

“Cemburu? Ya diputus aja.. memang Della suka ama dia?”

“Gak juga.. cuma temen aja mau antar-antar Della pergi, oh ya ini Kak Riko, Della bawain
makanan buat kakak, Della tahu dah kalau udah sabtu begini Kak Riko jarang keluar kos”

“Thanks Dell, Della sendiri udah makan?”

“Udah Kak, tapi Della temenin Kakak makan deh..”, dia lalu ambil piring, sendok garpu dan
gelas minuman diatas kulkas.

Memang kamar kos saya termasuk komplit, ada kulkas, kamar mRiko dalam, TV, VCD, audio
music, komputer, dll. Sementara saya makan, si Bobby menunggu di luar kamar.

“Udah deh Dell, Della kamu temenin dia pergi jalan-jalan lagi.. kasihan kan nunggu
diluar..”

“Ach.. biarin aja Kak.. kalau mau sama Della ya kudu nurut dong..”

Ich.. susah bener deh ngomongin ini anak.. Akhirnya setelah menunggu kira-kira 1 jam,
Della pun pamit pergi dengan Bobby. Ach..lega deh udah gak ada yang gangguin lagi..
Setelah nonton siaran langsung saya udah ngantuk berat, kira-kira pukul 23.30 saya siap
tidur, lampu kamar sudah dimatikan, dan saya sudah menarik selimut, tiba-tiba pintu kamar
diketok perlahan.. tok.. tok.. siapa sih malam-malam begini masih gangguin? dalam hati
saya.., dengan agak malas saya buka pintu, ternyata.. Della yang datang.. sambil senyum.
“Lho.. kok balik lagi Dell? tanyaku heran..”

“Mana Bobby?”

“Dia marah Kak, tadi Della sama dia habis ribut.. cemburu tuh.. lalu di jalan Della turun
dah dan naik taxi ke sini, biar dia nyariin ke kos Mas bodo dah.., Della mau nginap disini
ya Kak, boleh kan?” rayunya dengan manjaa banget..

“Duh.. gimana nih.. kok mau nginap?” saya cuma terpaku diam saja.. bingung.. mau saya
tolak kasihan, mau diantarin pulang ke kaksnya udah malem males juga.

Malam itu Della mengenakan sweater biru tua ketat dengan kerah yang menutupi lehernya,
dibalut dengan jeans biru ketat yang menonjolkan lekuk tubuhnya yang sangat proporsional,
ditambah payudaranya yang menonjol jelas sekali, pinggang yang ramping plus pantatnya yang
ketat dan sexy, ugh.. membayang dia telanjang udah tegang penis.
“Kak, Della pinjem kaos dan celana pendek dong supaya tidurnya enak”.

Lalu saya pinjamkan kaos dan celana bola yang ada karetnya. Tiba-tiba dia membuka
sweaternya.. glek.. glek.. saya menelan ludah melihat dada yang putih mulus dan terlihat
dengan jelas 2 buah gundukan dada yang putih, besar dan montok dibalut dengan BH berwarna
merah, lalu saya cepat-cepat melengos dan pura-pura ke kamar mandi, dari balik kunci pintu
saya intip dia mulai melepaskan celana jeans dan BHnya, ugh.. tambah tegang aja nih
penis.. buset dah kaki dan pahanya mulus banget.. kaki jenjang putih, celana dalam hitam
model mini. Penis tegang terus sampai susah untuk buang air kecil.
“Dell, tidur deh udah malam” sahutku sambil membaringkan badan di kasur yang ada dilantai.

Della juga mulai membaringkan badan di ranjang diatasku.

“Kak, tidur di atas aja deh.. di lantai kan dingin”

“Ach gak apa-apa Dell, takut kejadian macem-macem”, sahutku sambil membuang muka saya ke
arah berlawanan dari ranjang dia.

Tiba-tiba dia merosotkan tubuhnya ke badanku dan langsung mencium bibirku dengan cepat
sekali.. srupp.. ach.. saya kaget dan reflek melepaskan diri, namun tanpa bicara apa-apa
lagi dia mulai mencium bibirku lagi kali ini lebih ganas.. bibirku dan lidahku dikulumnya
dengan ganas.. ach.. penis makin tegang.. akhirnya aku tak kuasa menahan serangan ciuman
itu dan membalas dengan ganas juga, aku cium bibir bawahnya, lidahnya.. ah.. nikmat sekali
ciumannya.. dia menciumku sambil memejamkan matanya.. kami berciuman cukup lama, lama-
kelamaan aku semakin bernafsu, darah semakin mendidih, badan menjadi semakin panas, penis
semakin tegang apalagi buah dadanya menempel didadaku, lalu aku membalikan tubuhnya di
bawahku, dan aku kembali menciumi bibirnya semakin ganas.
“Oh.. kak enak..” lenguhnya..Cerita Sex Pembantu

Lalu aku mulai menciumin lehernya yang jenjang dan mulus, kuciumi juga telinganya.. dia
menggelinjang dengan geli, lalu dari leher aku mulai menciumi dadanya yang masih tetap
memakai kaos, terasa sekali betapa empuk dan besar payudaranya.. kuciumi ujung putingnya
yang semakin mengeras, sambil terus kuciumi putingnya, tanganku mulai merogoh kedalam
kaosnya, dan menyentuh payudaranya yang telah menghangat, ah..empuk sekali dan besar.
kuremas-remas dengan lembut payudara kanannya sedangkan payudara kiri tetap saya ciumi,
tiba-tiba dia membuka kaosnya dan membiarkan saya melahap payudaranya dengan bebas merdeka
tanpa halangan apa-apa lagi, kuremas-remas bergantian kedua payudaranya itu, betapa mulus
dan putih sekali kulit dadanya, putingnya masih kecil dan merah, lingkaran susunya masih
kecil dan merah, kuciumi dan kujilat bergantian kedua puting susunya.. sambil meremas
dengan lembut.
Della hanya melenguh perlahan dan tetap memejamkan matanya menikmati ciumanku. Lalu
perlahan-lahan tanganku mulai merabai pahanya, ku usap- usap dengan lembut paha kanannya
tetapi ciuman ke puting tetap berlanjut, lalu rabaanku mulai naik ke arah pangkal pahanya,
dan kupegang gundukan mungil ditengah2 pangkal pahanya, dengan jari2ku kuusap dan
kugesek-gesek bibir kemaluannya, terasa basah celana dalamnya yang super mini itu, lalu
jariku mulai memasuki celananya dan jariku menyentuh bulu-bulu tipis di sekitar vaginanya,
terasa ada cairan lendir hangat pada jariku.
Lalu aku mulai menciumi perutnya, pahanya dan kulorotkan celana pendeknya dan kucium terus
pangkal pahanya, lidahku menjilati seluruh paha dan pangkalnya, dan dengan perlahan
kutarik perlahan celana dalamnya.. dan ah.. terlihat vaginanya yang masih mungil,
rambutnya masih jarang dan tipis lembut, kucium perlahan bibir vaginanya, dan lidahku
mulai menjilati bibir vaginanya dan terus masuk ke dinding vaginanya yang mulai basah dan
berlendir.. lidahku terus bermain-main dengan enaknya, tiba-tiba Della melenguh keras.
“..ach.. Kak.. ach..” rupanya dia sudah orgasme..

Memang terasa semakin basah vaginanya.. terasa sedikit kasat dan asin..

“Kak, masukin dong..”

Aku kaget.. sejak berciuman Della tidak mengucapkan sepatah katapun..

“Kamu pernah melakukannya Dell?” tanyaku sambil menghentikan serangan lidahku..

Della menggelengkan kepalanya.. oh my God.. dia masih perawan rupanya..

“Kamu belum pernah Dell? bener nih? tanyaku tidak percaya..”

“Iya kak, Della belum pernah, kalau ciuman sih pernah sama pacar, dan tadi kakak ciumin
dan rangsangan enak sekali, Della pengin coba dimasukin kak”

Aku yag sudah buta mata tak menghiraukan kalau itu adik teman baikku sendiri, langsung
saja menusuk vagina Della dengan pelan-pelan. Sebelum menusuk bibir vagina Della, aku
lumuri dulu batang penisku dengan air ludahku untuk memudahkan penisku masuk. Setelah
kepala penisku masuk sedikit Della mengerang “Ooouuhh….Pelaaan..Kaaak…”. sedikit demi
sedikit aku terus menusukan penisku. Dan dengan sedikit dorongan akhirnya “Bleeeesssss….”
Terbenamlah sudah semua penisku didalam vagina Delaa dan diirngi desahan panjang Della.
Dengan pelan-pelan aku mulai memaju mundurkan penisku. Della pun mendesah penuh dengan
kenikamatan, aku pun merasakn penisku tercepit rapat-rapat didalam sebuah lubang dan aku
pun mengimbangi desahan Della denagn sama mendesah. Baru aku mau mulai mengocok vagina
dengan agak keras, aku lihat penisku terdapat cairan warna merah, darah perawan Della
sudah keluar, pasti rasa pinu di vaginanya pun sekarang juga sudah mulai hilang.
Aku langsung memompa vagina Della dengan penuh semangat. Della pun mendesah tanpa henti.
Hingga kurang lebih 15 menit aku memompa vagina Della, aku rasakan kalau aku akan keluar
“Deeellll….Akkk…uuuu mau keluar… desahku. Dan langsug saja aku mencabut penisku dari
vagina Della dan aku mengarahkannya ke perut Della Dan “Crooooot…croooot…croooot…
crooot….croooot…crooootthh…” muncratlah spermaku banyak sekali.

Baca Juga Cerita Seks Menantu Yang Mengoda

Saking panjangnya semprotan pejuhku sampai muncrat di mulut Della. Setelah itu aku roboh
disamping Della. Aku menciumi Della penuh gairah hingga akhirnya setelah istirahat
sebentar kita melakukannya lagi. Dan setelah itu vagina Della pun sudah terbiasa dan Della
pun juga sudah sangat menikmatinya. Di permainan kita yang kedua aku dan Della melakukan
banyak gaya seperti yang ada di film-film porno.

Malam itu aku dan Della maen sampai 5 kali hingga akhirnya kita tidur waktu subuh tiba.
Dan kita berdua tidur dengan keadaan telanjang, sampai kita terbangun jam 1 siang. Dan
kita pun mandi bersama dan kembali lagi aku dan Della mengulanginya.

Sungguh puas seklai aku malam itu, gadis perawan yang datang dengan tiba-tiba dan
memberiku sebuah kenikmata yang tiada taranya. Dan setelah hari itu, aku dan Della pun
akhirnya berpacaran dan kita juga sering melakukannya lagi, baik dikosku maupun dikos
Della.- Cerita Sex, Cerita Seks, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Dewasa, Cerita Panas Indonesia, Cerita Hot Terbaru, Cerita Dewasa Terbaru, Cerita Sex Pembantu.